"Khairunnas 'Anfa'uhum Linnas!" kalau aku sudah tidak berguna lagi bagi orang di sekitarku, buat apa lagi aku ada?
Rabu, 08 April 2009
Ingat Kemauan, Ingat Masa Kecil
Seseorang pernah bilang padaku, kalau ingin sukses atas sesuatu jangan pernah belajar untuk bisa tapi belajarlah untuk mau. Dari sana aku mulai memutar otak untuk menterjemahkan setiap mimpi-mimpiku yang sudah tertulis dalam diary ku. Apa benar semua mimpi ini harus aku wujudkan dengan hanya modal kemauan? Kemauan, satu kata kunci penuh misteri. Aku jadi teringat masa kecilku, waktu itu aku kelas 5 MI, setara dengan 5 SD lah, sebelum berangkat sekolah bapakku berpesan, "meskipun kamu bukan anak orang kaya, tapi kamu punya kesempatan menjadi yang terbaik kok, kalau kamu mau," ungkapnya menguatkan langkahku. Kontan saja dalam benakku berbisik, aku tidak mau kalah dengan cewek pinter anak orang kaya itu. Hugh.. Aku harus lebih baik! Yach.. terjawablah keraguanku waktu itu. Waktu malam haflah akhir sanah, ya semacam perpisahan sekolah akhir tahun lah, Bapakku dipanggil untuk naik ke podium mengambil trofi lulusan terbaik MI Salafiyah Prambon tergayang Soko Tuban. Bangganya Bapakku waktu itu, apalagi aku! Gak nyangka, modal kemauan berbuah manis.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar