Rabu, 12 Januari 2011

kesederhanaan

untuk puteri hatiku,
aku temukan kedamaian dari kesederhanaanmu.ucapmu biasa saja,parasmu biasa saja,langkahmu biasa saja.semua yang ada padamu tidak ada yang terlalu istimewa.tapi dari situlah aku menemukan kekuatan kesederhanaan itu.
dibalik gemerlap lampu kota dengan carut marut lalu lintas yang terjadi,tetap terasa indah lampu remang warung diujung jalan itu. orang yang berfikir negatif mungkin mikir kalau itu sebagai Puskesmas (pusat kesenangannya mas-mas),orang biasa saja mungkin melewatkan pemandangan itu dengan cueknya tanpa menghiraukan,karena bagi mereka adanya warung itu maupun tidak adanya tidak berpengaruh apapun bagi hidupnya.
berbeda dengan orang yang berfikir positif,ia melihat dengan hati,ia mendatangai kemudian menyapa dengan hati.sehingga ia menemukan keindahan dibalik senyum rupawan penjaga warung tersebut.dengan satu anak yang digendong dengan polosnya pun menyambut senyum pengunjung. sederhana sekalli,tapi itulah keindahan yang lahir dari ketulusan.orang kecil terbiasa menghargai yang ada,orang besar cenderung menyepelekan yang kecil,itu hukum "alam sosial duniawiyyah",tidak apa adanya.berangkat dari ketulusan senyum yang berasal dari hati ini aku rindukan kesederhanaan itu untuk mampu mengubah dunia.membuat yang besar tidak congkak,yang kecil tidak pesimis dan tidak menjadi pengemis.
Subhanallah...
rindu bertemu denganmu ya Rabb yang membuat hamba berani mengucapkan cinta ini.ridhailah dan mudahkanlah,,untuk saat ini yang terpenting,kurangilah sikap egonya ya Rabb untuk mengakui kehadiranku dihatinya. AAAAAAMIIIIIIIIN...
Syukron Ya Rabb