penderitaan tiada akhir yang menimpa setiap insan merupakan cerminan kasih sayang Tuhan terhadap hambanya. bukan berarti kasih sayang selalu identik dengan kesenangan,kawan. walau demikian bukan berarti kita lantas diem aja dengan kasih sayang tersebut,kita harus merespon cintanya Robb tersebut dengan bentuk kasih sayang kehambaan kita kepada-Nya.
kita lemah dan serba kekurangan,apa pun,kekuatan pikiran,imaginasi,karya,semuanya yang ada,walau demikian bukan berarti kita tidak bisa berbuat.
walau demikian
walau demikian
walau demikian
walau demikian,tetap saja kita tidak bisa berbuat banyak atas takdir yang "sudah" menimpa kita
kita hanya bisa mengusahakan yang belum terjadi,hanya merespon dan menyikapi yang sekiranya bisa disikapi. sepenuhnya yang terjadi-terjadilah....
walau demikian.....
demikian....
