Jumat, 10 April 2009

Dialog Kearifan, Sastra Goethe (Jerman) Di UMM

Kamis (19/07), UMM kedatangan tamu istimewa, seorang sastrawan dari Jerman Berthold Damshaeuser dan sastrawan Nasional yang juga redaktur majalah Horison Agus R. Sarjono. Mereka sengaja datang dalam acara pembacaan puisi dan diskusi pemikiran Johann Wolfgang Von Goethe, acara kerjasama PSIF UMM dan Goethe Institut ini bertempat di BAU, dengan mengusung tema dialog kearifan Islam-barat. Dihadiri PR1 yang sekaligus membuka acara, dalam sambutanya menyatakan “walaupun saya orang teknik tapi bisa merasakan keindahan dan sentuhan serta pesan sastra” guyonnya setelah melihat pembacaan puisi pada pembukaan.
Acara yang dimoderatori pelukis dan penyair Acep Zam-Zam Noor ini diawali dengan pembacaan puisi karya budayawan terkenal Mustafa Bisri oleh UKM Teater UMM, dengan mendayu-dayu dan ekspresi yang indah memaksa 53 peserta tercengang dan hanyut dalam pelukan keindahan sastra.
Goethe institut telah melakukan serangkaian perjalanan pembacaan sajak-sajak karya Goethe ke beberapa daerah di Indonesia “khususnya pembacaan puisi diadakan di Pesantren” ungkap Acep dalam memberikan pendahuluan. Di Malang UMM dipilih sebagai tempat pembacaan puisi setelah dari Pesantren Al-Amin Madura. “Dalam banyak karya puisinya, Goethe mengembangkan perhatian dan penghormatanya yang khusus pada Islam” ungkap Acep lebih lanjut.
Johann Wolfgang Von Goethe adalah seorang sastrawan berasal dari Jerman yang pada masa hidupnya berupaya menjembatani dialog negara barat dan negera timur, karya syairnya sudah dicetak dalam bahasa Indonesia empat kali. Karya yang keempat berjudul satu dan segalanya atau dalam bahasa Jermanya Eind und Alles terbit dibulan Maret 2007, dalam buku ini berisi kumpulan puisi karya Goethe.
Dianggap karya yang fenomenal, puisi-puisi dalam bahasa Jerman tersebut diterjemahkan oleh Berthold Damshaeuser dan Agus R. Sarjono yang berupaya mengubah sastra Jerman kedalam bahasa Indonesia dengan tidak mengurangi pesan moral dan keindahan bahasa, sehingga kedua sastrawan tersebut berkolaborasi. Puisi karya terjemahan keempat Goethe inilah yang oleh sastrawan Jerman Berthold Damshaeuser dan sastrawan Indonesia Agus R. Sarjono mencoba dibacakan dan dibedah dibeberapa tempat di Indonesia.
Acara yang menurut jadwal dimulai jam 08.00 dan selesai jam 13.00 ini, memiliki rangkaian acara pembacakan puisi karya Goethe dan dilanjutkan dengan diskusi, tampil sebagai penyaji diskusi adalah DR. Syamsul Arifin, M.Si, kepala Pusat Studi Islam dan Filsafat UMM dan doktor sosiologi Islam IAIN Sunan Ampel Surabaya dan Drs. Ajang Budiman, M.Hum, Magister Filsafat Universitas Gajah Mada dan dosen sastra UMM. (P_Mg.Min)

Tidak ada komentar: