Senin, 06 Mei 2013

yuk, Ghodul Bashor.. Coy

Allah berfirman: أ‌/ قل للمؤمنين يغضوا من أبصارهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون/ النور: 30 ب‌/ و قل للمؤمنات يغضضن من أبصارهنّ و يحفضن فروجهن ولا يبدين زينتهنّ إلّا ما ظهر منها وليضربن بخمرهنّ على جيوبهنّ ولا يبدين زينتهنّ إلّا لبعولتهنّ أو ءابآئهن أو ءابآء بعولتهنّ أو أبنآئهنّ أو ابنآء بعولتهنّ أو إخوانهنّ أو بنى إخوانهنّ أو بنى أخواتهنّ أو نسائهنّ أو ما ملكت أيمانهنّ أو التابعين غير أولى الإربة من الرجال أو الطفل الذين لم يظهروا على عورات النساء ولا يضربن بأرجلهنّ ليعلم ما يخفين من زينتهنّ و توبوا إلى الله جميعا أيها مؤمنون لعلكم تفلحون/ النور:31 ت‌/ و القواعد من النساء اللاتي لا يرجون نكاحاً فليس عليهنّ جناح أن يضعن ثيابهنّ غير متبرّجاتٍ بزينةٍ و أن يستعففن خيرٌ لهنّ و الله سميعٌ عليمٌ/ النور: 60 “Ghodul Bashor” Dalam ayat diatas Allah SWT menggunakan kalimat “من أبصارهنّ”/”من أبصارهم” yaitu “min” yg menunjukkan sebagaian, oleh karena itu: “Allah SWT tidak memerintahkan kita untuk menggunakan penglihatan kita dengan segala jangkauan dalam melihat, melainkan menggunakannya dalam aturan-aturan yang telah di tetapkan oleh syari’at islam. Rasulullah SAW bersabda dalam hadits nya: “إيّاكم و الجلوس على الطرقات” قالوا : يا رسول الله لابد لنا من مجالسنا نتحدث فيها فقال رسول الله صلى الله عليه و سلّم : إن أبيتم فأعطوا الطريق حقه قالوا : فما حقه؟ قال: غض البصر, و كف الأذى, و رد السلام, والأمر با المعروف و النهي عن المنكر Dalam hadits tersebut terdapat perintah untuk tidak membuat suatu” majlis” atau “kumpulan” atau istilah sekarang disebut “kongkow”di jalanan umum, asalkan memenuhi syarat-syarat yang telah disebutkan, yaitu: 1. Menahan pandangan (Ghodul Bhashor). 2. Tidak mencelakai orang lain (Kafful Adza). 3. Menjawab salam (Roddus Salam). 4. Amar ma’ruf nahi munkar . Maka dari itulah diperintahkan bagi seorang muslim untuk menjaga pandangannya. Seorang laki-laki akan berdosa apabila melihat aurat wania, begitu juga sebaliknya seorang wanita akan berdosa apabila melihat aurat laki-laki. Dan seorang laki-laki akan berdosa apabila melihat aurat laki-laki lainnya, begitu juga seorang wanita terhadap wanita lainnya. Sebagaimana dalam hadits: (لا ينظر الرجل إلى عورة الرجل, و لا تنظر المرأة إلى عورة المرأة) Adapun Aurat Laki-Laki: Mulai dari pusar sampai ke lutut, sebagaimana dalam hadist: Dari Abi Ayyub al-Anshory rosulullah SAW bersabda: عورة الرجل ما بين سرّته إلى ركبتيه Adapun Aurat Wanita: Yaitu seluruh anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan, sebagaimana dalam hadist: (إنّ المرأة إذا بلغت المحيض: لم تصلح أن يرى منها إلّا هذا و هذاو و أشار إلى وجهه و كفّيه)**** Pengecualian Dalam Ghodul Bashor: Ada dua pengecualian yang dibolehkan islam dalam Ghodul Bashor, yaitu: 1. Pandangan sepintas / النظرة المفاجأة. Adapun maksudnya adalah pandangan yang terjadi secara tidak sengaja atau tiada bermaksud, Rasulullah SAW berkata kepada sayidina Ali R.A : يا علي لا تتّبع النظرة النظرة, فإنّ لك الأولى, و ليس لك الأخرة 2. Dalam beberapa hal tertentu yg di boleh kan syari’at. Seperti dalam mengkhithbah, Rasulullah SAW bersabda: إذا خطب أحدكم المرأة, فلا جناح عليه أن ينظر إليها, إذا كان إنّما ينظر إليها للخطبة Atau dalam hal yg lain yang termasuk dalam keadaan yang mengharuskan (dlururot) seperti seorang dokter kepada pasien, qodli yang harus melihat saksi, dan sebagainya. Menundukkan pandangan (gadhul bashar) GA : Gaul boleh-boleh aja genk, tapi kudu tetap nyar’i lho, jangan coba-coba mendobrak norma dan etika..ntar bisa celaka ding! buahayoo.. D : Dimulakan dengan Basmallah, disudahi dengan Alhamdulillah, Begitulah sehari dalam hidup kita mudah-mudahan diberkahi Allah.(Lho? inikan lagunya RAIHAN! silahkan dilanjutkan:) Pokeke dalam bergaul, Allah jangan dilupakan deh, lage pula Allah ada dimana-mana koq jd qt kudu takut kalo berbuat yang gak di ridhoi Allah. Biarin deh dicuekin makhluk asal Allah gak nyuekin qt. H : Hati-hati jaga hati !! jangan sampe hati qt yang berwarna merah berubah jadi merah jambuu..hehe. Alasannya cuma temen but dihati siapa yang tau…?karena si syetan bisa menyamarkan niat qt yang bila gak diimunkan bisa terjangkit virus MJ. U : Utamakan hubungan dalam urusan kebaikan dan ketakwaan, bukan yang beraroma dosa dan yang sia-sia. L : Lupakan yang buruk, ambillah yang baik. Tiada yang lebih berharga dari cinta karena Allah semata. Sucikan niat menyongsong ukhuwah nan indah. A : Awas sekali kena panah asmara, hati yang kuatpun akan meleleh. Tesss…habis deh! Qt kudu jeli menghindari panah-panah setan. Sekali ditancap panah asmara, keracunan bakalan lama, orang sekampung bisa kena imbasnya..parah coy! S : Sekali-kali jangan main api kalo takut terbakar!! hiii takuut..Jangan pelihara kalo udah ada virus MJ bercokol di hati, bisa berabe, cepat-cepat diobati dengan antibiotik keimanan. H : Harus tegas pada diri sendiri jika gejala-gejala keluar jalur sudah mulai terasa.Taubat bila terlanjur bergelimang resah gelisah yang gak sah! nurani tidak akan membohongi kita. A : Awasi bisik-bisik bujuk dari The big boss of trouble maker : Iblis! sekali terbujuk alamat bakal dihajarr malapetaka. Ayoo..usir jauh-jauh tuh musuh, jangan dipelihara. R : Rajin-rajin ngaji ya?! biar slalu ada yang mengingatkan qt ke jalan aman sentosa dan sejahteraaa… SeLaMaT GaDhUL BAsHAR… Dalil-dalil a. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” ( HR.Ahmad) b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya??” (QS.24: 30) c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya??” ( QS.24: 31) d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.” e. Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.” (HR Ahmad) f. “… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya…” (Al Ahzab: 32) Menundukkan pandangan (gadhul bashar) GA : Gaul boleh-boleh aja genk, tapi kudu tetap nyar’i lho, jangan coba-coba mendobrak norma dan etika..ntar bisa celaka ding! buahayoo.. D : Dimulakan dengan Basmallah, disudahi dengan Alhamdulillah, Begitulah sehari dalam hidup kita mudah-mudahan diberkahi Allah.(Lho? inikan lagunya RAIHAN! silahkan dilanjutkan:) Pokeke dalam bergaul, Allah jangan dilupakan deh, lage pula Allah ada dimana-mana koq jd qt kudu takut kalo berbuat yang gak di ridhoi Allah. Biarin deh dicuekin makhluk asal Allah gak nyuekin qt. H : Hati-hati jaga hati !! jangan sampe hati qt yang berwarna merah berubah jadi merah jambuu..hehe. Alasannya cuma temen but dihati siapa yang tau…?karena si syetan bisa menyamarkan niat qt yang bila gak diimunkan bisa terjangkit virus MJ. U : Utamakan hubungan dalam urusan kebaikan dan ketakwaan, bukan yang beraroma dosa dan yang sia-sia. L : Lupakan yang buruk, ambillah yang baik. Tiada yang lebih berharga dari cinta karena Allah semata. Sucikan niat menyongsong ukhuwah nan indah. A : Awas sekali kena panah asmara, hati yang kuatpun akan meleleh. Tesss…habis deh! Qt kudu jeli menghindari panah-panah setan. Sekali ditancap panah asmara, keracunan bakalan lama, orang sekampung bisa kena imbasnya..parah coy! S : Sekali-kali jangan main api kalo takut terbakar!! hiii takuut..Jangan pelihara kalo udah ada virus MJ bercokol di hati, bisa berabe, cepat-cepat diobati dengan antibiotik keimanan. H : Harus tegas pada diri sendiri jika gejala-gejala keluar jalur sudah mulai terasa.Taubat bila terlanjur bergelimang resah gelisah yang gak sah! nurani tidak akan membohongi kita. A : Awasi bisik-bisik bujuk dari The big boss of trouble maker : Iblis! sekali terbujuk alamat bakal dihajarr malapetaka. Ayoo..usir jauh-jauh tuh musuh, jangan dipelihara. R : Rajin-rajin ngaji ya?! biar slalu ada yang mengingatkan qt ke jalan aman sentosa dan sejahteraaa… SeLaMaT GaDhUL BAsHAR… Dalil-dalil a. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan.” ( HR.Ahmad) b. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, ‘Hendaknya mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya??” (QS.24: 30) c. Allah SWT berfirman, “Katakanlah kepada wanita yang beriman, ‘Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya??” ( QS.24: 31) d. Rasulullah SAW bersabda, “Pandangan mata adalah salah satu dari panah-panah iblis, barangsiapa menundukkannya karena Allah, maka akan dirasakan manisnya iman dalam hatinya.” e. Rasulullah saw. Bersabda, “Wahai Ali, janganlah engkau ikuti pandangan yang satu dengan pandangan yang lain. Engkau hanya boleh melakukan pandangan yang pertama, sedang pandangan yang kedua adalah resiko bagimu.” (HR Ahmad) f. “… Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit di dalam hatinya…” (Al Ahzab: 32)

Tidak ada komentar: