Sabtu, 20 Februari 2010

detik perenungan

tiap detik yang terjadi pada diri manusia memilki arti yang beragam,sekejab saja berlalu akan menjadi masa lalu. untuk mendapat arti yang berharga tiap momennya membutuhkan kejernihan hati dan fikiran yang luarbiasa,hingga tak memberi peluang bagi malas menghampirinya. sisi buruk yang terjadi pada manusia adalah masa lalu yang tetap diterjemahkan sebagai satu perlawanan.perlawanan pada diri sendiri yang kadang merupakan musuh sendiri. seberat apa langkah kaki untuk melangkah demi merengkuh pengertian yang jami',tetap saja beling-beling jaman menjadi penghalang yang kadang sangat melelahkan.

sejam kemudian.. dugh,ternyata sejak tadi saya melamun mencari ide untuk tulisan di blog ini. subhanallah,demi status eksis aku korbankan kesenanganku,kontemplasi, merenung memikirkan hal-hal yyang telah terjadi dalam hidupku. Allah,dalam sendriku kadang berpikir untuk selalu dekat denganmu,tapi mengapa saat bergumul dengan masyarakat,terutama rekan sebaya,seakan aku tidak membutuhkanmu? mungkinkah ini gejala normal yang dialami banyak manusia,atau hanya dialami mereka yang sedang futur? coba liat,betapa banyak orang alim yang menyanyi untukmu,banyak orang yang rela berpanas-panas diri demi tegaknya namamu. tapi kenapa semua ini terjadi? benarkan hanya karena satu alasan,mencari keridhaanmu? entahlah..

3 komentar:

u_vita mengatakan...

pak amin..
tetep semangat n slalu optimis yaaahh..
husnudzon aja sama ALLAH yaaa..^_^

u_vita mengatakan...

pak amin..
slalu berpikir positif dan semangat ya..
husnudzon aja sama ALLAH..

Khusnul Amin mengatakan...

terimakasih, Yuvita..
renungan kecil ini hanya nyanyian sesaat saja kok. I believe, everything gonna be okay.