tidak setiap hari otak kita bs untuk diajak cerdas. dalam istilah agama terdapat kata "futur" yang kurang lebih artinya adalah lagi males atau down. nah, saat futur menyerang kita, rasanya hidup itu hanya enak tuk tidur saja. bahaya lo kalo penyakit ini dibiarkan! terdapat pendapat beberapa ulama' tentang penyakit ini, terutama ulama' ahli penyakit jiwa (tasawuf), bahwa penyebab futur itu bermacam-macam. salah satu contohnya adalah kefasikan, yakni sebentar-sebentar kita menjadi orang baik dan sebentar-sebentar kita menjadi orang kurang baik (banyak maksiat). apapun penyebab futur, kita musti hati-hati.
kecerdasan merupakan upaya kerja otak, kalau kecerdasan sudah tidak setia lagi pada kita akibat futur, maka kita harus memperjuangkannya. ahli gizi menyatakan, kecerdasan sangat dipengaruhi oleh makanan kita sehari-hari, apakah ada nutrisi yang mendukung otak atau malah asupan gizi untuk otak kita tidak ada sama sekali sangat berpengaruh terhdapa kecerdasan. dari sudut manapun ihwal kecerdasan mau dikupas, satu hal yang terpenting adalah, kita harus tetap cerdas demi menyelamatkan kecerdasan kita.
jangan sampai futur dan kawan-kawannya menyerang kita terlalu lama. kita harus melawannya dengan banyak-banyak berkonsultasi dengan ahlinya. siapa ahlinya? ada hadits menyatakan, "fas'alu ahla al-dzikri inkuntum la ta'lamun",tanyalah ahlinya jika kamu tidak tahu, maka sebenarnya sah juga kita bertanya ke nurani kita (ahli penasehat) yang nanti dapat sering-sering kita ajak diskusi dan bertukar pikiran, bagaimana sebaiknya bersikap, baik terkait makanan yang kita makan, tindakan atau sikap atau yang lain. yang pada akhirnya kecerdasan tetap setia pada kita. Wallahu a'lam bisshowab!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar